Bangli - Penularan virus penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan ternak berkuku belah harus segera diantisipasi, mengingat saat ini penyebarannya sudah cukup banyak diwilayah di Indonesia, untuk itu Dinas Peternakan Kabupaten Bangli, melaksanakan Vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada diwilayah kecamatan Bangli.
Terkait dengan hal tersebut, pada hari Rabu, tanggal 27 Juli 2022, mulai pukul 09.30 Wita s/d 16.50 wita, bertempat di wilayah Desa Bunutin, Kec./Kab. Bangli, Bhabinkamtibmas Bripka I Nengah Padmayasa bersinergi dengan Babinsa Peltu I Ketut Udayana, melaksanakan pendampingan dan pemantauan kegiatan vaksinasi pada hewan ternak sapi peliharaan warga, yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bangli, yang dipimpin oleh drh. Dewa Ayu Ari Rupini, dalam rangka mencegah penularan/penyebaran virus penyakit PMK (penyakit mulut dan kuku).
Vaksinasi PMK ini dilaksanakan secara door to door dengan menyasar hewan ternak sapi peliharaan warga. Adapun jumlah hewan ternak yang sudah tervaksin sampai saat ini di Desa Bunutin sebagai berikut : Banjar Selati sebanyak 23 ekor dan di Banjar Bunutin Sebanyak 46 ekor. Jadi jumlah keseluruhan sapi yang divaksin sebanyak 69 ekor dengan menggunakan vaksin jenis AFTOPOR (E 09794).
Kapolsek Bangli Kompol I Made Adi Suryawan, S.H.,M.M, saat dikomfirmasi diruang kerjanya, "mengatakan disamping dilakukan pemantauan juga dilaksanakan edukasi-edukasi tentang PMK kepada para peternak dan menghimbau peternak agar selalu berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Jika menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya." Ujarnya. ***
Posting Komentar