Tiba di Makotis Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Pangdam dan rombongan disambut langsung oleh Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Mayor Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., dilanjutkan dengan tradisi pengalungan Kain Tais dan diiringi tarian Likurai dari siswa SMK Kusuma Atambua.
Dalam kujungannya tersebut, Pangdam menerima paparan dari Dansatgas terkait profil dan kondisi Jajaran Satgas secara umum, serta kegiatan yang telah dilaksanakan, termasuk kegiatan selain tugas pokok. Dilanjutkan peninjauan barang bukti yang diamankan oleh Jajaran Kipam yang diduga dari hasil kejahatan di sepanjang jalur tikus perbatasan RI-RDTL.
Pangdam IX/Udayana juga memberikan bantuan sosial kepada anak-anak disabilitas yang ada di Yayasan Disabilitas Hidup Baru dan warga lansia yang ada disekitar Mako Satgas, serta menyerahkan bantuan sosial kepada Pos-pos TNI jajaran Kipam yang nantinya dapat disalurkan dan digunakan sebagai sarana untuk melaksanakan penggalangan warga perbatasan.
Dalam arahannya kepada seluruh prajurit satgas, Pangdam mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dikarenakan dalam 2 (dua) bulan melaksanakan Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL sudah banyak sekali yang dilakukan, baik itu tugas dalam pengamanan perbatasan ataupun tugas-tugas lainnya yang mendukung pengamanan perbatasan RI-RDTL.
"Disamping melaksanakan tugas pokok pengamanan perbatasan wilayah RI-RDTL, seluruh Prajurit Satgas juga wajib melakukan kegiatan teritorial yang bertujuan untuk menyiapkan pangkal perlawanan dengan membina dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan serta mengajarkan bidang studi kepada anak-anak di sekitar wilayah binaan," ungkap Pangdam.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama di Monumen Empat Pilar Kebangsaan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Danrem 161/WS, Asops Kasdam IX/Udayana, Aslog Kasdam IX/Udayana, Kasiintel Kasrem 161/WS, Danden Inteldam IX/Udayana, Pabandya Lid Siinteldam IX/Udayana serta undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)
Posting Komentar