Trenggalek – Alam kembali menguji ketangguhan hati dan kekompakan antara Babinsa dan warga Trenggalek dengan peristiwa pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kecamatan Bendungan. Sebuah pohon sengon besar, yang tak lagi sanggup menahan hantaman angin kencang, roboh dan menimpa dapur rumah Bapak Dulamin, seorang warga setempat yang tinggal di RT. 29 RW. 11 Dusun Joho, Desa Depok, Rabu (13/3/2024). Kejadian ini tidak hanya mengundang keprihatinan, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan yang luar biasa dari seluruh lapisan masyarakat.
Di tengah duka, muncul sinar harapan dan kekuatan bersama. Babinsa Depok Serma Siswanto, dengan sigap mengambil inisiatif, bersatu padu dengan pilar desa dan warga setempat, bergerak cepat membantu pemotongan dan pembersihan pohon yang tumbang tersebut. Langkah ini bukan sekadar respons atas musibah, melainkan manifestasi dari solidaritas dan kepedulian yang mendalam terhadap sesama.
Lebih dari sekadar aksi nyata, Serma Siswanto mengajak kita semua untuk mengambil pelajaran dari kejadian ini. Beliau mengimbau seluruh warga Desa Depok dan mungkin kita semua, untuk senantiasa waspada dan siap menghadapi cuaca hujan dan angin kencang yang mungkin terjadi lagi. Ini bukan hanya tentang kesiapsiagaan fisik, tetapi juga tentang kekuatan mental dan kebersamaan untuk saling melindungi dan mendukung.
Ini adalah saatnya kita bersatu, tidak hanya dalam menghadapi musibah, tetapi juga dalam upaya preventif. Mari kita jadikan musibah ini sebagai momentum untuk lebih memperhatikan lingkungan sekitar kita. Pengecekan dan pemeliharaan pohon secara berkala, misalnya, bisa menjadi langkah konkrit untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kisah ini adalah bukti nyata bahwa di balik musibah terdapat kekuatan yang bisa mengubah ujian menjadi kesempatan, kesempatan untuk membuktikan bahwa kita, sebagai masyarakat, mampu bangkit dan berdiri lebih kuat dari sebelumnya. Mari kita sambut setiap tantangan dengan persiapan yang matang dan solidaritas yang tak tergoyahkan. (*)
Posting Komentar