Polresta Jayapura Kota - Seorang pria bernama Neles (21) yang sedang membersihkan lokasi di sekitar Pantai Holtekamp dikagetkan dengan apa yang dilihatnya di bibir pantai yakni sesosok manusia yang sedang terseret arus ombak, Kamis (22/8) sore sekitar Pukul 16.24 WIT.
Melihat peristiwa tersebut, Neles pun segera ke pinggir jalan untuk mencari bantuan, seketika melintas mobil patroli milik Kepolisian, sentak langsung dihentikannya dan menyampaikan tentang apa yang telah dilihatnya.
Personel Polri yang merespon informasi dari saksi bernama Neles tersebut langsung menghubungi piket Satuan Polair Polresta Jayapura Kota di Pos Terpadu Jembatan Youtefa.
Setelah mendatangi TKP, korban yang dilihat saksi di bibir pantai terseret arus ombak diketahui adalah Yulius Wakum (40) warga Abepura yang dilaporkan hilang pada Rabu (21/8) sore menjelang malam. Anggota pun langsung menghubungi Polsek Abepura selaku pemilik wilayah hukum dan tim gabungan SAR yang masih melakukan pencarian terhadap korban sejak Rabu hingga kamis sore itu.
Kapolsek Abepura Kompol Komarul Huda, S.H membenarkan peristiwa ditemukannya korban oleh saksi tersebut. "Benar saksi yang menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan terseret arus ombak lantas melaporkannya ke pihak berwenang," ungkap Kapolsek.
Lanjut terang Kapolsek, tim gabungan Basarnas dan Satuan Polair Polresta Jayapura Kota yang mendatangi TKP langsung mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II untuk langkah-langkah Kepolisian selanjutnya.
"Jadi, menurut keterangan dari pihak keluarga, korban sebelum tenggelam sempat mengkonsumsi minuman beralkohol kemudian melompat ke laut untuk berenang ke arah tiang pondasi Jembatan Youtefa bagian tengah, namun karena arus air pasang yang cukup kuat, korban kemudian terseret dan tenggelam," terang Kapolsek Kompol Komarul Huda.
Kapolsek pun menghimbau kepada masyarakat yang sering nongkrong di atas maupun di bawah Jembatan Youtefa kiranya hindari mengkonsumsi miras, karena kasus laka laut yang sering terjadi di sekitar lokasi tersebut tidak jarang karena dilatarbelakangi korban dalam keadaan pengaruh alkohol dan akibat arus laut yang cukup kuat.(*)
Penulis : Subhan
Posting Komentar