BLAHBATUH, 18 Oktober 2024-Stunting pada anak menjadi perhatian serius di Indonesia, karena mencerminkan kurangnya pemenuhan nutrisi yang baik. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat berdampak jangka panjang, memengaruhi pertumbuhan fisik, daya tahan tubuh, serta perkembangan otak anak.
Stunting, yang dikenal sebagai gangguan tumbuh kembang, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurangnya asupan gizi, infeksi, dan minimnya stimulasi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya intervensi dini untuk mencegah masalah ini. Salah satu langkah efektif adalah melalui layanan kesehatan yang disediakan oleh Posyandu.
Polsek Blahbatuh, bersama Bhabinkamtibmas, secara rutin mengawasi kegiatan Posyandu. Kegiatan ini dilakukan dalam kolaborasi dengan TNI, khususnya Babinsa di masing-masing desa. Pengawasan ini merupakan bagian dari upaya TNI-POLRI untuk mendukung program kesehatan masyarakat dan mencegah stunting di kalangan anak-anak.
Kapolsek Blahbatuh, Kompol I Made Berata, S.H., M.H., menegaskan bahwa pengawasan terhadap Posyandu merupakan prioritas utama pihaknya. Ia mengatakan, "Posyandu berperan penting dalam mencegah stunting, sesuai arahan pemerintah yang menjadikannya sebagai salah satu fokus utama. Kami akan terus mendukung kegiatan ini demi kesehatan generasi mendatang."
Dengan kolaborasi yang solid antara TNI dan POLRI, diharapkan upaya pencegahan stunting dapat lebih efektif, memastikan bahwa anak-anak di Blahbatuh mendapatkan nutrisi dan perhatian yang layak untuk tumbuh kembang yang optimal.
Posting Komentar